Sunday, May 6, 2007

Zona Kenyamanan

Dulu saya memiliki zona kenyamanan. Suatu tempat dimana saya tahu bahwa saya tidak akan gagal, yang dikelilingi oleh 4 dinding kesibukan pekerjaan saya yang sebenarnya lebih meyerupai penjara.

Saya sangat ingin melakukan berbagai hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, tapi saya tetap tinggal di zona kenyamanan saya dan menginjak tanah yang sama terus-menerus.

Saya berkata bahwa itu bukan masalah, jika saya tidak melakukan cukup banyak hal. Saya berkata bahwa saya tidak peduli pada hal-hal seperti intan permata, kemewahan, dan sebagainya. Saya beralasan bahwa saya terlalu sibuk dengan masalah-masalah yang ada dalam zona kenyamanan saya. Tapi jauh di dalam hati saya, saya menginginkan sesuatu yang istimewa, yang merupakan milik saya sendiri. Saya tidak dapat membiarkan hidup saya berlalu begitu saja, sambil hanya melihat orang-orang lain yang menang.

Saya menghela nafas dan melangkah keluar, dan membiarkan perubahan mulai terjadi. Saya melangkah, dan dengan kekuatan baru yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Saya memberikan ciuman selamat tinggal kepada zona kenyamanan saya dan menutup serta mengunci pintunya.

Jika Anda berada dalam zona kenyamanan, takut untuk keluar dari sana, ingatlah bahwa semua pemenang juga pernah diliputi oleh keragu-raguan. Satu atau dua langkah dan kata-kata pujian, dapat membuat impian Anda jadi nyata.

Sambut masa depan Anda dengan senyuman, di depan sana keberhasilan menanti Anda.

No comments: