Monday, June 11, 2007

Perubahan

Menurut kodratnya, manusia adalah mahluk yang tidak pernah puas. Manusia selalu berusaha untuk memperoleh sesuatu yang lebih. Jika manusia sudah puas dengan apa yang ada saat ini, maka segala sesuatu di dunia ini akan berhenti berkembang.

Bayangkan seandainya manusia sudah puas dengan adanya kantor pos, yang bisa mengirimkan surat dalam hitungan minggu bahkan bulan, dan tidak mau memikirkan hal lain seperti internet yang bisa mengirimkan email dalam hitungan detik!

Di dunia ini ada banyak sekali orang yang tidak puas dengan kondisi mereka saat ini dan ingin memperoleh hasil yang berbeda. Tetapi masalahnya mereka tetap melakukan hal yang sama. Mereka tidak mau berubah.

Memang, perubahan itu tidak enak, awalnya. Sekarang coba Anda rapatkan kedua telapak tangan Anda seperti posisi orang mau berdoa. Perhatikan posisi jempol Anda! Apakah jempol kanan Anda berada di atas jempol kiri? Itu berarti Anda adalah seorang pemikir. Bila jempol kiri Anda berada di atas jempol kanan, itu tandanya Anda adalah seorang yang sexy. Tapi bila kedua jempol Anda sejajar, itu tandanya Anda pikir Anda sexi.
Just kidding!

Sekarang, bila jempol kanan Anda berada di atas jempol kiri atau sebaliknya, coba di rubah! Apa yang Anda rasakan? Itulah perubahan!

Awalnya memang tidak enak. Tapi perlu Anda sadari bahwa manusia adalah mahluk kebiasaan. Bila Anda memiliki sebuah kebiasaan baru, misalnya lari pagi. Mungkin awalnya Anda akan merasa sangat tersiksa karena harus bangun pagi-pagi, harus ngos-ngosan. Tapi bila Anda melakukan kebiasaan lari pagi itu terus-menerus, selama beberapa waktu, relatif untuk setiap orang, maka lari pagi akan menjadi kebiasaan baru Anda. Dan bila Anda tidak melakukannya, Anda akan merasa ada yang kurang.

Demikian halnya bila saat ini Anda merasa apa yang sudah Anda hasilkan selama ini tidak cukup, Anda ingin menambah penghasilan. Maka Anda harus mau berubah. Misalnya, Anda harus rela menambah jam kerja Anda, merubah kebiasaan Anda, yang biasanya setelah pulang kerja, Anda bisa nonton TV bersama keluarga, kini Anda harus bekerja sampingan. Tentunya hal itu tidak enak, tidak nyaman.

Bertahanlah! Anda akan terbiasa. Dan suatu saat, Anda akan menikmati hasilnya.

Sukses untuk Anda!

Fendi Heri Yanto
Build Assets!!! Or work ‘til you drop.


“Everything changes except the law of change.”
-Heraclitus-

Saturday, June 9, 2007

JANGAN MELIHAT KE BELAKANG

Ketika kau menjalani hidupmu selalu ada saat-saat dimana keputusan-keputusan harus diambil. Saat pilihan begitu sulit, dan jalan keluarpun langka, dan hujanpun tampaknya ikut merendam pawaimu.

Ada situasi-situasi dimana yang bisa kau kerjakan cuma membiarkannya lewat dan tetap majulah, kumpulkan tabah, keberanianmu dan pilihlah suatu arah yang membawamu kearah sebuah fajar baru.

Jadi kemaslah semua kesulitanmu dan ambillah selangkah kedepan. Proses pengubahan memang bisa berat dan sukar. Tapi ingatlah akan semua keasyikan di depan asalkan kau cukup tegar dan tegap!

Bisa ada petualangan yang tak pernah kau bayangkan menunggumu dibalik tikungan itu. Dan harapan dan impian yang hampir menjadi nyata dalam cara dan jalan yang belum kau pahami!

Mungkin kan kau temui persahabatan berawal dari hal baru. Disaat kau menantang keadaan status quo mu dan belajar bahwa ada begitu banyak pilihan dalam hidup, dan begitu banyaknya jalan bagimu untuk tumbuh!

Mungkin kau akan pergi menuju tempat2 yang tak pernah kau duga dan melihat barang dan tempat yang belum pernah kaulihat, atau berkelana ketempat-tempat indah yang jauh. Dan semua pemandangan cantik diantaranya!

Mungkin akan kau jumpai kehangatan, kasih sayang dan dipedulikan dan ada seseorang khusus disana untuk menolongmu tetap tinggal, mendengarkan penuh minat pada kisah dan perasaan yang kau bagikan.

Mungkin kau kan terhibur mengetahui bahwa teman-temanmu mendukung segala yang kau lakukan dan percaya bahwa keputusan apapun yang kau buat, mereka itu pilihan-pilihan yang benar bagimu

Jadi tetaplah melangkahkan kaki satu didepan lainnya. Dan jalani hidupmu hari demi hari.....

Ada esok hari yang lebih terang didepan jalan itu.
Jangan tengok kebelakang! Engkau tidak menuju kesana!
(JM)

Kesempatan & Kesulitan

Apa perbedaan antara kesempatan dan kesulitan ?

Tidak ada perbedaannya karena di dalam kesempatan terdapat kesulitan dan di dalam kesulitan terdapat kesempatan.

So, jangan putus asa bila menghadapi kesulitan karena kita akan menemui kesempatan untuk kita belajar, menguasai dan menang...

Semangat yuk dan buat prestasi bagi diri sendiri !!!

Friday, June 1, 2007

Siapa Anda adalah Apa yang Anda Pikirkan Tentang Diri Anda

Kalau kita perhatikan sekitar kita, ada banyak sekali profesi atau pekerjaan yang menurut sebagian orang adalah sebuah profesi atau pekerjaan kelas rendahan. Sebuah profesi yang memalukan. Sebagai contoh yang umum misalnya sales. Banyak orang yang beranggapan bahwa profesi sales adalah profesi yang kurang bonafide. Banyak orang yang malu bila harus bekerja sebagai sales. Mereka lebih memilih untuk duduk di kantor, bekerja sebagai tenaga admin, walaupun mungkin penghasilan mereka jauh lebih kecil daripada seorang sales.

Profesi sales juga sering dianggap sebagai profesi yang suka membesar-besarkan omongan, pintar bicara, malah kadang ada yang bilang bahwa sales adalah “pembohong”. Saya juga pernah mendengar cerita dari teman saya, yang kebetulan profesinya adalah sales. Ada seorang cewek yang bilang ke dia bahwa pekerjaan sales itu tidak ada skillnya.

Apapun anggapan orang-orang, tidaklah penting. Yang penting adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda. Maka dari itu, saat ini banyak bidang usaha yang sudah tidak memakai sebutan sales lagi.

Misalnya,
asuransi - finansial consultant,
broker property - marketing associate,
kosmetik - beauty advisor

Sebutan ini secara tidak langsung bisa merubah image sales. Selain itu, disadari apa tidak, tenaga sales itu sendiri juga akan merasa lebih percaya diri dengan jabatan yang mungkin ditulis pada kartu nama mereka. Dan ini sedikit banyak akan mempengaruhi kinerja mereka.

Apa yang bisa dipetik dari ilustrasi di atas?
Intinya, siapa Anda adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda.

Pikirkan diri Anda adalah seorang pecundang, maka Anda akan bersikap sebagai seorang pecundang. Anda akan diliputi perasaan bahwa Anda adalah seorang yang gagal, orang yang tidak memiliki masa depan. Dan akhirnya, Anda akan benar-benar gagal.

Pikirkan diri Anda adalah seorang pemenang, maka Anda akan bersikap sebagai seorang pemenang. Anda akan selalu bergairah dan bersemangat. Dan akhirnya Anda akan benar-benar menjadi seorang pemenang.


Build Assets!!!
Or work 'til you drop
Fendi Heri Yanto